Apa itu Partisi Hardisk dan Fungsinya | Sistem Operasi X-1
Selasa, 05 Maret 2019
Add Comment
Pengertian Partisi hardisk
Partition atau partisi dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah bagian dari merupakan media penyimpanan memori yang secara logis terpisah dan berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik.
Memori atau media penyimpanan yang bisa dipartisi yaitu memori fisik maupun maya oleh manajemen memori sistem operasi, hardisk, Mo Disk, dan beberapa flash memory. Partisi juga diartikan sebagai proses penyekatan, pemisahan, pembagian hardisk. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan index.
Fungsi Partisi Harddisk
Adapun fungsi atau kegunaan partisi hardisk antara lain sebagai berikut :
1) Apabila ukuran hardisk terlalu besar, lebih baik membuat partisi atau
membagi hardisk menjadi beberapa drive/bagian. Hal Ini bertujuan untuk
memudahkan windows dalam mengindex file di drive komputer.
2) Apabila partisi/drive C terkena virus, drive lainnya tetap aman dari virus dan jika ingin memformat drive C, drive lainnya tidak terpengaruh.
3) Dapat menginstall lebih dari satu sistem operasi di dalam hardisk tanpa
khawatir terjadinya tumpang tindih file.
Jenis-Jenis Partisi Hardisk
Partisi meliputi beberapa ragam dan jenisnya yaitu ; partisi secara hardware, partisi vertikal dan partisi horisontal. Partisi secara hardware meliputi:
1. Multiprosesor, yang memungkinkan sub operasi dari sebuah query yang
melibatkan join beberapa table dapat terjadi secara parallel.
2. RAID (redundant array of independent disk) akan mempercepat akses data baik membaca ataupun menulis ke dalam disk secara bersamaan karena distribusi data menyebar ke beberapa disk drive. Performance ini akan terlihat ketika terjadi operasi join yang melibatkan beberapa table di mana masing-masing table terletak di drive yang terpisah.
Partisi vertical diimplementasikan dengan membagi kolom di dalam sebuah table (biasanya kolomnya terlalu banyak) menjadi dua atau lebih table. Tujuannya agar dapat menampung baris (row) sebanyak mungkin di dalam satu page pada sebuah table. Tipe partisi vertical ini dilakukan dengan cara normalisasi dan row splitting.
Partisi horizontal, merupakan proses pengelompokan satu table yang memiliki row yang sangat banyak (biasanya jutaan row) menjadi beberapa table yang masing-masing menampung row yang lebih sedikit.
Dalam sistem operasi berbasis windows dikenal beberap jenis partisi yaitu Primary partition, Extended partition dan Logical partition.
Primary Partition adalah merupakan Master Partisi yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan file sistem operasi berbasis windows seperti windows 7, windows 8, windows xp, vista. Partisi ini digunakan file-file sistem untuk keperluan booting dan biasanya disimpan di drive C.
Logical Partitions adalah partisi yang digunakan untuk penyimpanan file-file data, aplikasi, foto, mp3, video dan sebagainya. Partisi ini biasanya di simpan dalam drive D, drive E.
Extended Partition adalah partisi Yang berfungsi sebagai pembatas antara primary dan logical partisi. Partisi ini juga berfungsi sebagai back up bila terjadi fatal error pada primary partisi.
Sekian artikel tentang Apa itu Partisi Hardisk dan Fungsinya | Sistem Operasi X-1. Semoga bermanfaat
0 Response to "Apa itu Partisi Hardisk dan Fungsinya | Sistem Operasi X-1"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan. Patuhi aturan Netiquette, Jangan bicara kotor dan dilarang spam.