Bisnis Alternatif Di Era Pandemi | Gold Trading

Pandemi yang terjadi 2 tahun lalu telah mengakibatkan beberapa sektor ekonomi menurun. Dampak dari aturan korporat pemerintahan yang memberlakukan aturan ketat untuk mengurangi resiko penyebaran pandemi COVID 19. Yang saat ini kasus COVID 19 di dunia telah menyentuh 212 Juta Jiwa.

Pandemi mengubah proses bisnis dalam skala besar dan dampaknya akan terus terlihat bahkan pasca pandemi.

Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan termasuk bisnis. Pandemi yang telah berjalan lebih dari satu tahun telah membuat pelaku usaha, khususnya UKM,harus beradaptasi terhadap perubahan proses bisnis yang kini semakin meminimalisir kontak langsung. Hampir semua proses bisnis mulai dari distribusi, marketing, hingga kerja sama dengan pihak lain menjadi berubah dan harus mengikuti protokol kesehatan.

Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap bisnis di seluruh dunia. Kemampuan perusahaan dan organisasi untuk dapat memaksimalkan mobilitas adalah salah satu kunci agar tetap dapat survive di masa pandemi ini,
 
Bekerja secara mobile bukan lagi menjadi tren, tetapi telah menjadi kebutuhan. Keterbatasan ruang gerak karena adanya aturan untuk menjaga kontak fisik selama masa pandemi COVID-19 membuat hampir seluruh proses bisnis dilakukan secara online. Tren proses bisnis dan bekerja secara online diprediksi akan terus digunakan bahkan pasca pandemi. Salah satu faktor yang mendukung hal tersebut adalah para pelaku bisnis di Indonesia ternyata sudah siap dengan kegiatan bekerja dari rumah secara online (WFH).

Beberapa pebisnis mencari alternatif lain untuk menumbuhkan ekonomi mereka. Sebagai contoh Investor berbondong-bondong beralih untuk menginvestasikannya pada industri digital. Salah satunya adalah Emas, Emas pada era sekarang tidak hanya berbentuk fisik tetapi ada juga yang non-fisik.

Emas non-fisik ini berpusat di London, dan diperdagangkan di seluruh dunia melalui Pasar Bursa pada setiap negara. Di Indonesia sendiri kita bisa membeli emas non-fisik ini di Bursa Berjangka Jakarta. Pasar Bursa yang menyediakan 3 Produk Utama. LGD (Loco Gold Derivatif London) merupakan salah satu produk emas dari London yang diperdagangkan di Indonesia.

Untuk membeli Emas non-fisik ini diperlukan sebuah perantara/jembatan yang menghubungkan kita ke Pasar Bursa. Perusahaan pialang itulah yang menjadi perantara antara Investor bertransaksi ke Pasar Bursa.

Kami menyarankan perusahaan pialang resmi yang sudah lama berdiri dan terjamin keamanannya yaitu PT Kontak Perkasa Futures. Sudah lama melayani sejak Tahun 2000 hingga sekarang sudah memiliki 8 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Berpusat di Jakarta, PT Kontak Perkasa Futures sudah banyak memiliki Broker Profesional yang akan membantu kalian bertransaksi di Pasar Bursa.

Keuntungan kita menginvestasikan Emas di Industri Digital adalah sebagai berikut : 

1. Mudahnya transaksi tanpa keterbatasan waktu dan tempat, 
2. Meminimalisir biaya transportasi, 
3. Mengurangi pengeluaran biaya tambahan. 
4. Memaksimalkan keuntungan tiap harinya.

Dalam transaksi jual beli Emas non-fisik terdapat Contract Size, dimana keuntungan per poin sudah di perhitungkan dan didasarkan pada Satuan Internasional.

Pada Loco Gold (Emas non-fisik) minimum pembelian adalah 1 Lot/1 Unit Emas senilai $1000 dengan kenaikan 1 poin adalah $100 atau sama dengan keuntungan 10%. Misalkan ketika Investor membeli Emas 1 Lot ($1000) diharga $1800 kemudian Emas itu naik di harga $1808 lalu dijual, Investor mendapatkan keuntungan hingga $800.

Dengan ini bisnis ONLINE TRADING sedang jadi PRIMADONA..
untuk jadi bisnis ALTERNATIF.
Untuk bisa bergabung tidak perlu harus ketemu cukup mendaftarkan sendiri
Dalam waktu 30 menit sudah bisa menjalankan bisnis..

Untuk kejelasan lebih lanjut hubungi :
Izni 083862060496

Share this post