Algoritma
Selasa, 02 Mei 2017
1 Comment
Algoritma dan Pemrograman Dasar
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma yang dapat menyelesaikan masalah dalam waktu singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi.
Pembuatan algoritma memiliki banyak keuntungan diantaranya:
a)
Pembuatan
atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun,
artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer
yang melaksanakannya
b) Notasi algoritma dapat
diterjemahkan kedalam berbagai bahasa pemrograman
c) Apapun bahasa pemrogramannya
output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmannya sama
v
Beberapa
hal yang perlu di perhatikan dalam membuat algoritma :
Ø Teks algoritma berisi deskripsi
langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam
notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami
Ø Tidak ada notasi yang baku dalam
penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang
digunakan dalam menulis algoritma disebut Notasi
Algoritmik.
Ø Setiap orang dapat membuat aturan
penulisan dan Notasi Algoritmik sendiri.
Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun,
supaya Notasi Algoritmik mudah
ditranlasikan kedalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya Notasi Algoritmik tersebut
berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
Ø Notasi
Algoritmik bukan
notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam Notasi Algoritmik tidak dapat dijalankan pada komputer. Agar dapat
di jalankan oleh komputer, pseudocode dalam Notasi
Algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan kedalam bahasa
pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat
terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalankannya.
Pseudocode adalah kode yang mirip dengan intruksi kode program yang sebenarnnya.
Ø Algoritma sebenarnya digunakan
untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan kedalam bahasa
pemrograman
Ø Algoritma merupakan hasil
pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus
di translasikan kedalam notasi bahasa pemrograman.
v v
Pengertian
Variabel
Variabel adalah
‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut
dapat di ubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada
suatu alamat di memori komputer. Setiap variabel adalah memiliki nama yang
sebagai identitas variabel tersebut.
Dalam matematika,
konsep variabel biasanya menggunakan x atau y, seperti persamaan berikut
x
= y + 2
Disini nilai ‘x’ dan
‘y’ bisa diisi dengan angka apapun (walaupun dalam persamaan diatas, nilai x
bergantung kepada nilai y)
Di dalam pemrograman
nilai variabel bisa berubah dari waktu ke waktu tergantung kebutuhan. Sebagai
contoh, jika saya membuat proram menghitung luas lingkaran. Saya bisa membuat
variabel ‘jari2’ dan mengisinya dengan nilai ‘7’, kemudian didalam kode
program, saya bisa mengubah nilainya menjadi ‘8’,’10’ atau ‘1000’.
v
Macam-macam
kelompok tipe data pada pascal
Ø
Tipe
Data Standar Pascal
Kelompok pertama
adalah tipe data standar pascal, atau dikenal juga sebagai tipe data sederhana.
Kelompok ini terdiri dari 4 tipe data : Integer, Real, Character, dan Boolean.
§
Tipe
Data Integer
Tipe data integer
adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan
atau nilai desimal). Nilai ini bisa berbentuk angka positif maupun negatif
contohnya 3,99,1114,-44,10000, atau 128730123.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe integer pada pascal :
var
a:integer;
§
Tipe
Data Real
Tipe Data Real adalah
tipe data angka yang mengandung nilai pecahan (baik positif maupun negatif)
seperti 3.14, 99.99,atau 679073.22.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data real didalam pascal :
var
a:real;
§
Tipe
Data Char
Tipe data char adalah
tipe data yang akan menampung karakter. Karakter ini hanya boleh terdiri dari 1
digit, seperti ‘a’, ‘A’, ‘x’, atau ‘#’.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data char didalam pascal :
var
a:char;
§
Tipe
Data Boolean
Tipe data boolean
adalah tipe data yang hanya bisa diisi dengan 1 diantara 2 nilai : true atau false (benar atau salah). Tipe data boolean biasanya digunakan
untuk percabangan kode program seperti struktur IF atau perulangan (looping).
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data boolean didalam pascal :
var
a:boolean;
Ø
Tipe
Data Bentukan (User Defined) Pascal
Kelompok
kedua dari tipe data pascal adalah tipe data
bentukan (User Defined) atau biasa di kenal dengan Tipe data non Standar. Tipe data bentukan ini terdiri dari 2 tipe :
Enumerated dan Subrange. Kedua tipe data ini harus di definisikan didalam
bagian tipe struktur pascal.
§
Tipe
Data Enumerated
Tipe data enumerated
adalah tipe data yang isinya terdiri dari kelompok data yang sudah ditentukan.
Sebagai contoh, kita bisa membuat tipe data enumerated warna yang berisi :
merah, kuning, biru, dan ungu.atau tipe data nama_hari yang berisi nama-nama
hari seperti senin, Selasa, rabu, kamis, dst.
Tipe data enumerated
sering juga disebut enumeration atau enum saja.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data enumerated didalam pascal :
type
nama_hari=(senin,Selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu);
var
a:nama_hari;
§
Tipe
Data Subrange
Tipe data subrange
adalah tipe data bentukan yang berasal dari bagian (sub) tipe data lain dan
berada dalam sebuah jangkauan (range). Contohnya, kita bisa membuat tipe data
baru yang hanya terdiri dari angka 0 sampai 9, atau hanya dari huruf ‘a’ hingga
‘e’.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data Subrange didalam pascal :
type
satuan=1..9;
var
a;satuan;
Ø
Tipe
Data Structured Pascal
Kelompok
tipe data ketiga adalah tipe data structured, atau tipe data terstruktur.
Kelompok
ini terdiri dari tipe data Array, String, Record, Set dan File.
§
Tipe
Data Array
Tipe data array
adalahtipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain yang masih setipe.
Angggota dari array ini dikenal dengan element. Didalam pascal, jumlah element
array harus sudah di tentukan di awal program.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data array didalam pascal :
var
nilai:array[0..9]of
integer;
§
Tipe
Data String
Tipe data string
adalah tipe data yang bisa menampung banyak karakter sekaligus, seperti kata,
atau kalimat. Secara internal didalam pascal, string merupakan array dari tipe
data char, oleh karena itu, tipe data ini sering dimasukkan kedalam array.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data array didalam pascal :
Var
a:string;
§
Tipe
Data Record
Tipe data record
adalah tipe data yang anggotanya terdiri dari berbagai jenis tipe data lain.
Berbeda dengan array yang hanya bisa diisi dengan tipe data yang sejenis, di
record bisa berisi berbagai jenis tipe data.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data record didalam pascal :
Var
Siswa:record;
Nama:string[20];
Umur:integer;
Sekolah:string[30];
Kota:string[20];
End;
§
Tipe
Data Set
Tipe data set adalah
tipe data yang isinya terdiri dari sebuah himpunan tipe data lain, seperti
himpunan angka 1 sampai 9, himpunan huruf vokal, dll. Tipe data set digunakan
untuk membuat operasi himpunan seperti gabungan, irisan, selisih.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data set didalam pascal :
Var
A:set of 1..9;
§
Tipe
Data File
Tipe data file adalah
tipe data yang digunakan untuk mengakses file. Tipe data ini digunakan jika
kita ingin membaca file atau menulis sesuatu kedalam file.
Berikut contoh cara
pendefinisian tipe data file didalam pascal :
Var
Myfile:file of single;
Ø
Tipe
Data Pointer
Kelompok
keempat dari tipe data pascal adalah tipe data pointer. Kelompok tipe data ini hanya
terdiri dari jenis: pointer.
Tipe
data pointer adalah tipe data yang berisi alamat memori dari sebuah varabel.
Tipe data ini digunakan jika kita butuh memanipulasi variabel langsung dari
memori komputer. Biasanya pointer digunakan ketika mempelajari struktur data.
Berikut
contoh cara pendefinisian tipe data pointer didalam pascal :
Var
Pointer:string;
1.
Flowchart
·
Flowchart adalah
gambaran dlam bentu diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu
program, yang menanyatakan arah alur program tersebut. Flowchart terdiri dari
simbol-simbol yang mempunyai arti tertentu
Ø
Simbol-Simbol Flowchart
§
Flow Direction Symbols à dipakai untukmenggabungkan
antara simbol yang satu dengan yang lainnya.
Symbol
Off-Line Connector
|
Simbol untuk
keluar / masuk prosedure atau proses dalam lembar atau halaman lain
|
|
Symbol
Connector
|
Simbol untuk
keluar masuk prosedur atau proses dalam lembar / halaman yan lain
|
|
Symbol
Comunication Link
|
Simbol
tranmisi untuk informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya
|
§
Processing Symbols à
menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur.
Symbol
Process
|
Simbol yang
menunjukan pengolahan yang dilakukan oleh komputer
|
|
Symbol
Manual Operation
|
Simbol yang
menunjukan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer
|
|
Symbol
Decision
|
Simbol untuk
kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemunginan jawaban/aksi
|
|
Symbol Predifined Process
|
Sebagai tempat pengolahan penyimpanan
yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan didalam storage
|
|
Symbol
Terminal
|
Simbol untuk
permulaan atau akhir suatu program
|
|
Symbol
Off-line Storage
|
Simbol yang
menunjukan bahwa data didalam simbol ini akan disimpan
|
|
Symbol
Manual Input
|
Simbol untuk
pemasukan data secara manual online keyboard
|
|
Symbol
Keying Operating
|
Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai
keyboard
|
§
Input-Output Symbols à menyatakan jenis peralatan
yang digunakan sebagai media input atau output.
Keren bang.
BalasHapus